Tugas SoftSkill 1 Perekonomian Indonesia tentang "Sistem Perekonomian"
Sistem Perekonomian
Sistem Perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki
semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem
tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat
dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan
hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.
Sementara pada perekonomian
pasar (market economic),
pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa
melalui penawaran dan permintaan.
Perekonomian
terencana
Ada
dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan
pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya,
kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara;
Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus
memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan
banyak negara Eropa Timur lainnya
menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang
menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor
produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan
perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
Sistem
ekonomi tradisional
Pada
kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional.
Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada
sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di
produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah
tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.
Perekonomian
pasar
Perekonomian
pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk
menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan
membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh
mekanisme penawaran-permintaan.
Perekonomian
pasar campuran
Perekonomian
pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem
perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di
dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana,
bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah
Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan
ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di
bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara
perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang
telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi
perusahaan swasta.
Fungsi Sistem Ekonomi
Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di
dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Menyediakan
perangsang untuk berproduksi.
2. Menyediakan
cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
3. Menyediakan
mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat
dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
Kriteria Sistem Ekonomi
Setiap negara pasti mendambakan
pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil. Agar cita-cita tersebut dapat
terwujud terdapat kriteria-kriteria yang dimiliki apabila suatu sistem ekonomi
dapat dikatakan relatif baik adalah sebagai berikut:
1. Apakah
sistem ekonomi yang bersangkutan memberikan kemungkinan untuk mencapai standar
kehidupan yang tinggi?
2. Apakah
memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?
3. Apakah
sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu secara
wajar?
4. Apakah
sistem perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi seluruh anggota
masyarakat?
5. Apakah
sistem ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang sesuai
dengan kebutuhan para konsumen?
6. Apakah
sistem ekonomi tersebut menunjukan adanya pembagian pendapatan yang memadai?
0 comments: